Baginda 4D

baginda4d_728x90%2B%25281%2529

Barak 4D

http://www.barak4d.com/?ref=jsen

Barak Judi Poker

barakjudipoker_728x90

Barak Judi

barakjudi_728x90

Barak188bet

Tuesday 27 February 2018

PSM Tanpa Guy Junior dan Bruce Djite di Battle of Borneo

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  PSM Makassar tidak tampil dengan kekuatan penuh saat menjajal Persija Jakarta dan Persiba Balikpapan pada turnamen Battle of Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (3/3/2017).


Dua striker andalan PSM, Guy Junior dan Bruce Djite, tengah bergulat dengan cedera. Hal itu diungkap Andi Widya Syadzwina, media officer PSM, dalam rilis kepada Bola.com, Selasa (27/2/2018).
Menurut Wina, sapaan akrab sang media officer, Guy Junior harus menjalani terapi minimal dua pekan untuk menyembuhkan cedera engkelnya. Eks striker Bhayangkara FC ini cedera saat PSM beruji coba dengan PSAD Hasanuddin, Minggu (25/2/2018).
Sementara Bruce yang baru saja menjalani operasi kecil di kepalanya, diwajibkan melakukan kontrol rutin di rumah sakit selama satu pekan ini. "Kami berharap keduanya bisa pulih saat Liga 1 2018 mulai digelar," ujar Wina.
Tanpa Junior dan Djite, lini depan PSM akan bertumpuh pada M. Rahmat Syamsuddin, Heri Susanto, dan Agi Pratama.Tim PSM akan bertolak ke Balikapan pada Jumat (2/3/2018) dengan membawa 20 pemain. Setiba di Balikpapan, skuat Juku Eja akan menjajal rumput Stadion Batakan pada sore hari jam 16.30-17.30 WITA.
Di sisi lain, Wina menambahkan PSM telah menerima undangan dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, untuk menghadiri managers meeting, 1-2 Maret 2018, dan seminar Laws of The Game pada Jumat (2/3/2018).

Piala Gubernur Kaltim: PSIS Tersingkir, Subangkit Tetap Mengapresiasi Pemain

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Langkah PSIS Semarang di Piala Gubernur Kaltim II 2018 terhenti di fase penyisihan grup. Dalam laga terakhir penyisihan Grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (27/2/2018), Laskar Mahesa Jenar yang butuh kemenangan, justru takluk 1-2 dari Borneo FC.


Tuan rumah unggul dua gol lebih dulu lewat gol Titus Bonai dan Firadus Ramadhan, sebelum gelandang PSIS, Ibrahim Conteh, menipiskan skor.
Meski kalah, pelatih PSIS, Subangkit, tetap mengapresiasi kerja keras pemain sepanjang pertandingan."Kami banyak peluang di babak pertama namun tidak terjadi gol. Hal itu yang jadi catatan kami. Namun, yang jelas saya mengapresiasi permainan pemain," kata Subangkit.
Subangkit juga menyoroti keputusan wasit Novari Ikhsan yang tidak memberikan penalti. PSIS mengklaim seharusnya mendapatkan hadiah tendangan 12 pas di babak pertama dan pengujung babak kedua.
"Pelatih tim lawan sendiri yang bilang kalau kami seharusnya dapat penalti," cetus Subangkit sembari tertawa.
Hal senada ditegaskan gelandang asing PSIS, Ibrahim Conteh. Pemain asal Sierra Leone itu menyayangkan dengan beberapa keputusan wasit yang dianggap salah.
Menurut Conteh, ada banyak pelanggaran yang tidak digubris. Sementara hal yang bukan pelanggaran, justru berbuah hukuman.
"Kami menikmati pertandingan ini. PSIS ingin mengambil poin penuh, namun hasil akhir adalah kalah. Kami seharusnya dapat penalti namun itulah keputusan wasit," sentil mantan pemain PS TNI itu.

PSS Menjajal Bhayangkara FC untuk Menguji Mental Pemain

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. PSS Sleman berharap mental pemain akan teruji saat menjajal juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, pada uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/2/2018).


Pelatih PSS, Herry Kiswanto, menjelaskan, mengasah mental melawan skuat berjulukan The Guardian dinilai cocok karena membuat pemain merasakan atmosfer bermain dengan tim yang levelnya di atas mereka.
Perkara mental menurut Herry Kiswanto berpengaruh kuat sehingga kemampuan pemain tidak drop menemui lawan yang kelasnya lebih tinggi. Dengan begitu, Achmad Hisyam Tolle dkk. akan terbiasa menghadapi tekanan dalam tiap pertandingan.
"Laga ini juga penting untuk asah mental bertanding. Apalagi setelah ini kami ingin uji coba ke luar Sleman. Agar dapat tekanan karena kompetisi kan sistemnya home and away," kata pelatih yang akrab disapa Herkis itu, Selasa (27/2/2018).
Herkis menyadari melawan juara Liga 1 itu bukan perkara mudah. Itulah mengapa, nakhoda tim asal Bandung itu tidak akan melihat skor dan hasil akhir pertandingan nanti.

Dimas Drajad Senang Sang Adik Ikuti Jejaknya Gabung Persegres

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Striker PS Tira, Muhammad Dimas Drajad merasa gembira setelah sang adik, Ahmad Wahyudi mengikuti jejaknya sebagai pemain sepak bola. Adik kandung Dimas yang berusia 16 tahun itu gabung Pesegres Gresik United yang akan berkompetisi di Liga 2 musim 2018.


Dimas menuturkan, awalnya ia tidak tahu jika sang adik mengikuti seleksi dan akhirnya ditetapkan sebagai salah satu pemain tim berjulukan Laskar Joko Samudro.
"Saya tidak tahu kalau dia tidak menghubungi. Dia telepon, dan mengabarkan jika ia sudah bergabung dengan Pesegres," kata Dimas Drajad kepada Bola.com, Selasa (27/2/2018).
Dimas senang sang adik mengikuti jejaknya sebagai pemain sepak bola. Dengan begitu, ada penerus almarhum ayah mereka, M. Sulkan. Dimas pun setuju, pilihan adiknya sudah tepat dengan gabung esegres Gresik yang berkompetisi di Liga 2.
"Setuju kalau adik saya memilih tim Liga 2 apalagi Pesegres sudah banyak menelurkan pemain-pemain berbakat yang saat ini bermain di Liga 1. Biar mencari pengalaman, karena Liga 2 sangat ketat persaingannya," ujarnya.
Lantas apa pesan Dimas untuk sang adik? Pemain yang meroket namanya setelah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF beberapa tahun yang lalu ini mengingatkan adiknya agar memanfaaatkan kesempatan.
"Harus profesional, jika sedang bermain harus bisa menujukan kemampuan terbaik dan jangan minder atau takut ketika berhadapan dengan para pemain senior. Yang paling penting, tetap melaksanakan intruksi pelatih. Semoga suatu saat bisa ke timnas, Aamiin," kata Dimas Drajad mengakhiri pembicaraan.

Madura United Mengagendakan Uji Coba Kontra Klub Singapura

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Tak butuh waktu lama bagi Madura United untuk melupakan keterpurukan di Piala Gubernur Kaltim II. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab ini langsung merencanakan agenda lain untuk menutup masa pramusim ini.


Madura United bakal melakoni laga uji coba melawan klub Singapura, Hougang United. Rencananya, pertemuan itu bakal digelar pada 4 atau 5 Maret 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Laga ini bisa menjadi wadah untuk menjalin persahabatan dengan klub negara tetangga. Namun, Madura United juga punya maksud lain. Mereka berencana mengumumkan skuat final yang bakal turun di Liga 1 musim ini.
"Nanti diumukan tim yang sudah final untuk menjalani Liga 1. Tidak ada lagi pemain yang berstatus trial dan seleksi, karena pada pertandingan tersebut, akan bergabung pemain asing baru yang sudah menjalin ikatan kerja sama dengan Madura United," kata Achsanul Qosasi, Presiden Klub Madura United.
Di laga tersebut, Madura United juga akan memberi kejutan. Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyebutkan akan tiba satu pemain baru yang berposisi sebagai gelandang. Pemain tersebut datang ke Madura United tanpa melalui proses seleksi.
"Kemungkinan besar semua orang sudah kenal nama pemain tersebut. Dilihat saja pada pertandingan melawan Hougang United," kata mantan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.
Nasib dua pemain yang kini menjalani seleksi, Lamjed Chehoudi dan Sasa Kolunija, memang masih belum jelas. Namun, Haruna mengatakan Madura United akan memilih satu dari dua pemain tersebut.

PSSI Ajak Korut Ikut Anniversary Cup 2018

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 88 tahun pada 19 April mendatang. Untuk merayakan hari jadi, PSSI berencana menggelar Anniversary Cup 2018.

Rencananya, ada tiga negara yang memastikan bakal ikut turnamen tersebut, yakni Malaysia, Korea Utara, dan Bahrain. Turnamen itu bakal berlangsung pada 28 April hingga 4 Mei 2018.
Tiga negara yang diundang itu akan melawan Timnas Indonesia U-23 besutan Luis Milla. Sekretaris jenderal PSSI, Ratu Tisha memastikan, tiga negara lawan Timnas Indonesia U-23 itu telah memastikan bakal berpartisipasi, termasuk Korea Utara.
"Jadi termasuk dengan Indonesia total ada empat peserta yang ikut turnamen ini," kata Ratu Tisha, dilaman resmi PSSI.
PSSI sendiri berharap, ajang ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Untuk menggelar Anniversary Cup 2018, PSSI menyiapkan dua stadion, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Pakandari, Cibinong.
Sementara itu, jelang Asian Games 2018, Timnas Indonesia U-23 telah mempersiapkan tim secara baik dan maksimal. Program pemusatan latihan (TC) pun telah disusun pelatih Luis Milla yang dilaksanakan tiap bulan.
Saat ini, Timnas U-23 telah melakoni dua kali TC sejak bulan Januari dan Februari. Dan pada bulan depan Garuda Muda kembali melakukan TC sekaligus berujicoba internasonal melawan Singapura tanggal 21 Maret 2018. Sebelumnya Timnas U-23 telah menjalani dua uji coba di tahun 2018, pertama kalah 1-4 dari Islandia dan menang 5-0 atas Timnas U-19.

Piala AFC: Persija Siapkan Beberapa Strategi untuk Menjegal Tampines Rovers

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengaku sudah melihat beberapa tipe permainan yang diperlihatkan Tampines Rovers di level Asia.

Namun, pelatih asal Brasil itu mengaku strategi yang akan diterapkan ke tim asuhannya bergantung pada taktik yang diusung Tampines Rovers saat pertandingan kedua tim di laga kedua penyisihan Grup H Piala AFC 2018. Laga ini dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Stefano Cugurra Teco sudah melihat dua pertandingan yang dijalani Tampines Rovers di level Asia musim ini. Pertandingan pertama, ketika klub Singapura itu kalah 1-3 dari Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia 2018. Laga kedua, saat Tampines Rovers kalah 0-2 dari klub Vietnam, Song Lam Nghe An, di laga pertama Grup H Piala AFC 2018.
"Saya melihat mereka menciptakan gol saat menghadapi Bali United. Saya juga melihat mereka saat menghadapi tim Vietnam di Singapura. Ketika menghadapi Bali United, lapangan di sana tampak buruk. Saya melihat Tampines sedikit kesulitan untuk menghadapi Bali United saat kondisi lapangan seperti itu," kata Stefano Teco.
"Ketika menghadapi klub Vietnam, mereka kalah 0-2. Namun, saya melihat saat kedudukan masih imbang 0-0 ada beberapa peluang yang diciptakan Tampines. Mungkin mereka kurang baik saat melakukan penyelesaian akhir atau kurang berkonsentrasi. Namun, intinya mereka mampu membuat peluang untuk mencetak gol. Itu yang harus diwaspadai," lanjut pelatih yang punya pengalaman di Liga Thailand itu.
Pelatih asal Brasil itu melihat dua gaya permainan yang berbeda diperlihatkan Tampines Rovers dalam dua pertandingan tersebut. Teco menegaskan strategi yang akan diterapkan Persija lebih dulu melihat bagaimana Tampines Rovers bertanding di SUGBK.
"Dalam dua pertandingan itu saya pikir mereka mempersiapkan strategi yang berbeda. Semua tim memang memiliki strategi dan formasi yang berbeda. Kami harus menunggu hingga pertandingan untuk melihat bagaimana mereka bermain, apakah dengan formasi bertahan, mengandalkan serangan balik, atau yang lain. Namun, kami akan mempersiapkan beberapa strategi untuk menghadapi permainan mereka," tegas Teco.
Persija Jakarta dan Tampines Rovers saat ini sama-sama belum mengumpulkan satu poin pun di Grup H Piala AFC 2018. Persija kalah 0-3 dari Johor Darul Ta'zim di pertandingan pertama, sementara Tampines Rovers kalah 0-2 dari Song Lam Nghe An.

Beto Goncalves dan Manu Dzhalilov Bantah Rumor Tak Akur di Sriwijaya FC

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Kemenangan 2-0 Sriwijaya FC atas Madura United di laga kedua penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim II (26/2/2018) masih menyisakan cerita, khususnya terkait dua striker andalan Laskar Wong Kito, Alberto Goncalves dan Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzhalilov. Keduanya dimainkan sebagai duet oleh sang pelatih, Rahmad Darmawan.


Dalam suatu kesempatan pada pertandingan itu, komentator siaran langsung sempat menyebut Beto (sapaan akrab Alberto Goncalves) dan Manu (panggilan Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzhalilov), tidak akur.
Komentator itu mengungkap di sebuah momen, Beto dianggap tidak memberikan umpan kepada Manu yang punya kesempatan lebih bagus untuk mencetak gol di laga itu. Komentar itu jadi perbincangan warganet, terutama di kalangan fans setia Sriwijaya FC.
Beto dan Manu terpaksa angkat bicara meredakan rumor tak sedap yang berkembang. "Tidak ada masalah, saya dan Beto saling respek serta mengutamakan kepentingan tim. Setelah pertandingan, kami juga saling memberi masukan agar ke depan lebih baik lagi," kata Manu, Selasa (27/2/2018).
Hal sama ditegaskan Beto. Ia menyebut selama pertandingan, dirinya dan pemain lainnya saling bahu-membahu agar Sriwijaya FC meraih kemenangan.
"Kami tidak perlu mendengarkan komentar dari pihak luar, karena yang tahu kejadian sesungguhnya tim ini sendiri. Saya dan Manu juga melihat rekaman pertandingan di hotel dan saling memberikan masukan. Memang ada kejadian di mana saya menendang bola ke arah gawang, namun memang saat itu posisi saya juga cukup ideal," timpal Beto.
Pemain yang belum lama ini mendapatkan status WNI ini bahkan berujar kekompakan antarpemain Sriwijaya FC terus mengalami peningkatan.
Sebagai catatan, pada laga kontra Madura United itu, untuk kali pertama, Beto, Manu, dan Makan Konate tampil bersama sehingga Beto merasa cukup wajar jika masih ada salah komunikasi.
"Justru di pramusim ini kami saling belajar. Saya senang karena Manu pemain yang sangat bagus, begitu juga Viscarra dan Konate. Pemain lawan pasti akan memberikan perhatian khusus untuk mereka, jadi banyak jadi banyak kesempatan untuk pemain Sriwijaya FC lain mendapatkan ruang," tutur Beto.

Piala AFC: Widodo Anggap Bali United Gagal Memanfatkan Peluang

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menganggap skuat asuhannya gagal memanfaatkan peluang ketika bermain 1-1 melawan Cebu FC di Stadion Cebu City Sports Complex, Filipina, pada laga kedua Grup G Piala AFC 2018, Selasa (27/2/2018).


Pada laga tersebut, Bali United tertinggal lebih dulu lewat gol Curt Dizon pada menit ke-11. Serdadu Tridatu baru menyamakan kedudukan ketika pertandingan berjalan 76 menit lewat bola tendangan Ilija Spasojevic.
Sejatinya, Bali United hampir menambah keunggulan dua menit berselang setelah wasit menunjuk titik putih. Namun, Spasojevic yang menjadi eksekutor penalti gagal menambah koleksi golnya.
Selain itu, Bali United menguasai jalannya pertandingan. Statistik mencatat, mereka unggul penguasaan bola dengan catatan 61 persen dan melepaskan 17 tendangan. Akan tetapi, hanya tujuh yang mengarah ke gawang.
"Saya bisa katakan pertandingan tadi berjalan sangat menegangkan. Kedua tim bermain menyerang. Namun, banyak peluang yang gagal sehingga kami tidak meraih hasil yang lebih baik," ujar Widodo di situs resmi Bali United.
"Akan tetapi, inilah sepak bola. Sekarang, kami harus bersiap untuk pertandingan berikutnya," lanjut mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut.
Hasil imbang tersebut membuat Bali United belum beranjak dari dasar klasemen sementara Grup G dengan mengumpulkan satu poin. Jumlah itu sama dengan Global Cebu FC di peringkat ketiga, tetapi kalah selisih gol.
Pada pertandingan Grup G lainnya, Yangon United menang 2-1 atas FLC Thanh Hoa. Hal tersebut membuat Yangon United memuncaki Grup G dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.
Bali United akan kembali berlaga di Piala AFC 2018 ketika menjamu FLC Thanh Hoa pada pertandingan ketiga Grup G. Partai tersebut bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (7/2/2018).

Piala Gubernur Kaltim: Arema Lolos ke Semifinal Setelah Mengubah Target

February 27, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Arema FC di luar dugaan lolos dari lubang jarum dan menggenggam tiket semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018. Setelah dua kali kalah, Arema menang 3-1 atas Mitra Kukar dalam laga terakhir Grup A, Selasa (27/2/2018) di Stadion Segiri, Samarinda.


Tiga gol Arema disumbangkan oleh Balsa Bozovic, Dendi Santoso, dan Dedik Setiawan. Sedangkan gol Mitra Kukar dicetak Bayu Pradana. Usai pertandingan, pelatih Arema, Joko Susilo membeberkan sebuah alasan yang membuat timnya tampil lebih garang.
Hasil itu membuat Arema melejit ke posisi runner-up dengan nilai empat. Nilai yang sama dengan Mitra Kukar, namun Arema unggul produktifitas dan head to head.
“Kami mengubah target sebelum pertandingan lawan Mitra Kukar dimulai. Awalnya laga itu hanya untuk membentuk tim sebagai persiapan Liga 1. Tapi karena tekanan dari semua pihak untuk menjaga nama besar Arema, kami membuat lawan Mitra Kukar layaknya partai final,” jelas Getuk.
Setelah menelan dua kekalahan beruntun lawan PSIS Semarang dan Borneo FC, gelombang kritik dari Arema mengalir deras kepada Arema. Getuk yang jadi sasaran utama karena dia yang bertanggungjawab atas performa tim. Bahkan sempat beredar kabar suporter ingin Arema melakukan pergantian pelatih jika Getuk tidak bisa membawa Singo Edan melaju ke fase semifinal.
Sebenarnya Getuk tidak ingin memaksa pemainnya tampil habis-habisan saat lawan Mitra Kukar. Karena dia sudah merasakan imbas negatif dari turnamen pra musim yang levelnya menyerupai kompetisi resmi.
“Pemain sudah banyak yang tumbang karena sakit dan cedera. Karena itu sebenarnya kami tidak ingin korban bertambah lagi. Tapi sekarang kami sudah memenangi pertarungan dan lolos ke semifinal. Jadi harus dilanjutkan,” tegas pelatih asal Cepu ini.
Dalam pertandingan kontra Mitra Kukar, Arema terlihat lebih bertenaga. Sementara Mitra Kukar terlihat kekelahan akibat jadwal padat. Arema mengistirahatkan sejumlah pemain inti saat pertandingan kedua melawan Borneo FC, sehingga pemain yang tampil pada laga terakhir kondisinya lebih bugar.
Arema semakin kuat karena tiga dari empat pemain Timnas Indonesia, Kartika Ajie, Bagas Adi, dan Hanif Sjahbandi langsung bermain sejak menit awal.

Sunday 25 February 2018

21 Maret, Timnas Indonesia U-23 Hadapi Singapura

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Timnas Indonesia U-23 baru saja menuntaskan agenda pemusatan latihan (TC) kedua. TC ini berlangsung di Lapangan ABC, Senayan, 18-24 Februari 2018.


Sayang, TC Timnas Indonesia U-23 kali ini tak diakhiri dengan sebuah laga uji coba. Mereka hanya bisa mengakhiri TC dengan menggelar sparring melawan Timnas Indonesia U-19. Pada uji coba itu, Timnas U-23 menang lima gol tanpa balas.
Ada banyak wajah baru yang diikutsertakan pada TC tersebut. Pelatih Luis Milla juga menyertakan empat pemain senior seperti Andritany Ardhiyasa, Ilija Spasojevoc, Muhammad Ridho, dan Nelson Alom.
Nantinya, Milla bakal kembali menggelar TC Timnas Indonesia U-23 pada Maret 2018. Dan sudah dipastikan bahwa tahap akhir TC tersebut akan digunakan untuk menggelar laga uji coba. Mereka akan melakukan kunjungan ke Singapura untuk menantang Singapura.
"Pada bulan Maret, Timnas Indonesia yang diproyeksikan tampil di Asian Games 2018 kembali melakukan TC. Pada akhir TC kami akan menjalani ujicoba internasional melawan Singapura di Singapura," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.
Ini akan menjadi uji coba kedua yang dijalani Timnas U-23 pada 2018. Sebelumnya, mereka sudah sempat menjajal kekuatan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 14 Januari 2018. Dengan adanya jadwal uji coba, Milla pun menyambutnya dengan positif.
"Perkembangan tim saat ini sudah bagus, kami juga memberikan apresiasi kepada para pemain. Bulan depan kami akan melakukan ujicoba internasional, ini akan menjadi sarana yang bagus untuk melihat kemajuan tim dan bagaimana saya harus mengoreksi bila ada kekurangan dalam tim nanti," beber Luis Milla.
Semua upaya ini dilakukan agar Timnas U-23 bisa memenuhi target di Asian Games 2018. Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan bisa menembus empat besar. Tiga pemain senior yang nantinya dipilih juga diharapkan bisa memberikan pengaruh dan kontribusi penting.

Piala Gubernur Kaltim: Sriwijaya FC Kehilangan Bek Tangguh

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Sriwijaya FC kehilangan satu pemain di sisa penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim II 2018. Bek tangguh, Novan Setya Sasongko, terpaksa absen karena cedera.

Novan mengalami cedera di bagian tulang rusuk setelah mengalami benturan dengan pemain Persiba Balikpapan pada matchday pertama penyisihan Grup B di Stadion Batakan, Balikpapan (24/2/2018). Mantan bek Semen Padang itu ditarik keluar pada menit ke-21 dan digantikan Marco Meraudje.
Saat berbenturan, manajemen Sriwijaya FC sempat khawatir cedera pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur, ini cukup parah semisal patah tulang, karena Novan terlihat meringis kesakitan.
Manajemen Laskar Wong Kito lantas membawa Novan ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Hasilnya, cedera bek 28 tahun ini tidak terlalu parah namun diharuskan beristirahat total selama beberapa hari.
"Awalnya kami mengira ada tulang yang patah atau memar, namun setelah dilakukan rontgen, ternyata cederanya tidak terlalu parah. Tapi, Novan masih merasakan nyeri dan harus beristirahat lebih dulu," tutur El Aminudin, dokter tim Sriwijaya FC, Minggu (25/2/2018).
El Aminudin merekomendasi Novan untuk beristirahat 2-3 hari ke depan agar proses pemulihannya berjalan maksimal. "Rasanya masih cukup riskan jika dipaksakan bermain di sisa pertandingan putaran grup. Namun jika SFC lolos ke semifinal, Novan sudah akan siap," jelasnya.
Novan sudah absen di sesi latihan Sriwijaya FC yang digelar di Lapangan Sudirman, Balikpapan, Minggu sore (25/2/2018) untuk persiapan laga kedua di penyisihan Grup melawan Madura United, Senin (26/2/2018).

Komentar Alfredo Vera soal Debut Striker Timor Leste di Persebaya

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Pedro Henrique Oliveira menjalani debut yang manis bersama Persebaya. Dia menjadi penentu kemenangan 6-5 kala Persebaya bersua Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2018) malam.

Striker asal Timor Leste itu menjadi eksekutor terakahir kala pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dia mampu menaklukkan kiper Angga Saputra dengan mengarahkan tendangan ke kiri gawang menggunakan kaki kirinya. 
Persebaya pun bersuka cita. Dengan kemenangan itu, mereka berhasil mengalahkan Madura United untuk kali kedua dalam sebulan terakhir. Namun, hanya dua poin saja yang didapat mereka kali ini.
Pedro pun tak kuasa meluapkan kebanggaannya bisa menyumbang gol meski hanya lewat penalti. “Saya sangat senang akhirnya bisa menjalani debut bersama Persebaya. Ini adalah pertandingan yang akan saya ingat. Menjalani laga pertama dan menang adalah kenangan manis,” kata striker 26 tahun itu kepada Bola.com, Minggu (25/2/2018).
Sayangnya, Pedro tampak masih belum mengeluarkan maksimal di laga ini. Tidak ada satu pun tembakan yang berhasil dia bukukan. Namun, hal itu terkesan wajar lantaran dia tidak turun sejak menit pertama. 
Pemain yang juga mengantongi paspor Brasil itu baru masuk pada menit ke-59 menggantikan striker Rishadi Fauzi. Selama 30 menit di atas lapangan tidak banyak yang dilakukannya. Apalagi, Persebaya terpaksa bermain dengan 10 personel saja sejak menit ke-65 lantaran gelandang Sidik Saimima mendapat kartu merah. 
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera pun punya penilaian mengenai debut Pedro tersebut. Menurutnya, bukan hal yang mudah bagi seorang pemain baru bisa langsung klop dengan permainan tim.  
“Dia masuk lalu kami kekurangan satu pemain, jadi susah mengembangkan permainan. Saya masih punya waktu untuk melihat penampilannya lagi. Saya berharap dia bisa masuk tim. Lihat nanti ke depan bagaimana,” ungkap pelatih asal Argentina itu.

Diwarnai 2 Kartu Merah, Bhayangkara FC Tumbang dari Persis

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  Bhayangkara FC takluk 0-1 dari klub Liga 2, Persis Solo, pada uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/2/2018). Gol tuan rumah dicetak striker Tri Handoko di babak kedua.

Meski bertajuk uji coba, pertandingan berlangsung panas. Dua pemain, yakni Vladimir Vujovic (Bhayangkara FC) dan Ikhwan Ciptady, dikeluarkan dari lapangan seusai terlibat adu pukul.
Keributan berawal saat Vlado, sapaan Vujovic, melanggar Ikhwan yang terlibat duel udara di area pertahanan Persis. Ikhwan, yang mengklaim sengaja disikut, lantas melayangkan pukulan ke kepala mantan bek Persib Bandung tersebut.
Keributan sempat meluas sebelum akhirnya diredakan kedua kapten tim. Dua pemain tersebut lantas mendapat kartu merah.
"Hasil yang harus disyukuri karena kami dari klub Liga 2, bisa menang atas juara Liga 1. Saya berterima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Namun, kami banyak belajar dari permainan lawan," kata asisten pelatih Persis, Marwal Iskandar, seusai pertandingan.
Mantan asisten pelatih PSPS Riau itu menjelaskan strategi serangan balik yang berjalan maksimal jadi kunci kemenangan. Ia menekankan pemain untuk menunggu di area pertahanan sebelum melancarkan serangan balik.
"Gol kami juga berasal dari skema serangan balik. Bhayangkara FC memang mendominasi, namun hasil akhir yang akhirnya menentukan. Saya puas dengan performa pemain," lanjutnya.
Bagi Persis, kemenangan itu sekaligus membayar kekalahan dari Persibat Batang di uji coba sebelumnya. Setelah ini, Laskar Sambernyawa akan melawat ke Persibat di Stadion M Sarengat, Batang, Rabu (28/2/2018).

Subangkit Ungkap Penyebab Kekalahan PSIS dari Mitra Kukar

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA.  PSIS Semarang takluk 1-3 dari Mitra Kukar dalam lanjutan Grup A Piala Gubernur Kaltim 2018. Hasil tersebut sekaligus gagal melanjutkan tren positif usai menang atas Arema FC di laga perdana.

Gol-gol Mitra Kukar diciptakan Hendra Adi Bayauw (19 dan 40), serta Fernando Rodriguez, menit ke-25. Sedangkan gol hiburan PSIS diciptakan pemain pengganti, Aldaier Makatindu, beberapa saat sebelum laga bubar.
Pelatih PSIS, Subangkit, menyebut, dua gol Mitra Kukar dalam interval dekat di babak pertama mempengaruhi konsentrasi pemain. Apalagi, dua dari tiga gol lawan berasal dari skema serangan balik.
''Saya sudah berpesan harus hati-hati dengan serangan balik lawan dan itu terbukti. Ini jadi pembelajaran yang baik agar anak-anak lebih siap,'' kata Subangkit usai pertandingan.
Pelatih berusia 59 tahun itu menjelaskan, mepetnya jadwal pertandingan juga berpengaruh dengan performa pemain di lapangan. Sebab, Haudi Abdillah dkk. hanya memiliki waktu sehari setelah bertanding malam hari lawan Arema FC
Meski demikian, pelatih asal Pasuruan itu enggan mengeluh soal jadwak, mengingat tim lain juga mengalami hal yang sama. Ia memilih mencatat beberapa kelemahan yang terjadi sebelum melawan Borneo FC pada partai terakhir.
''Anak-anak terlihat berat di babak pertama, sehingga Mitra Kukar bisa memaksimalkan dengan tiga gol. Kami akan menggelar evaluasi dengan cepat setelah ini,'' tegasnya.

Persahabatan 2 Eks Timnas Indonesia di Balik Rivalitas Madura United dan Persebaya

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Tensi keras menghiasa laga yang mempertemukan Madura United dengan Persebaya Surabaya dalam Piala Gubernur Kaltim. Setidaknya, terdapat 32 perlanggaran yang dilakukan oleh pemain kedua kubu di laga pekan pertama Grup B yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2018) malam. 

Di antara pelanggaran tersebut, ada satu kejadian yang cukup menarik perhatian publik pada menit ke-56. Kejadian itu melibatkan pemain Madura United, Raphael Maitimo dan bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi. 
Saat itu, Maitimo tengah menggiring bola di area kotak terlarang Persebaya. Dengan sigap, Ruben yang berada di dekatnya langsung berusaha menyapu bila hingga membuat Maitimo terjatuh. 
Namun, wasit Muslimin SH tidak menunjuk titik putih melihat insiden itu dengan memberikan tendangan sudut untuk Madura United. Maitimo pun berteriak dan melakukan protes. 
Dia masih enggan bangun sampai beberepa detik kemudian. Ruben pun membujuk Maitimo untuk melanjutkan pertandingan. Keduanya terlihat berbincang selama beberapa saat. 
“Saya cuma emosi karena wasit sangat tidak bagus saat itu. Itu duel saya dengan kaki Ruben. Dia sempat minta maaf kepada saya, tapi saya bilang tidak ada masalah,” kata Maitimo kepada Bola.com, Minggu (25/2/2018). 
Tak ada perseteruan yang dilakukan oleh Maitimo dan Ruben. Tak lama mereka berjabat tangan dan melanjutkan pertandingan seperti biasa. Selama ini, kedua pemain tersebut memang dikenal cukup dekat meski membela klub yang berbeda. 
Di sisi lain, Ruben menanggapi komentar Maitimo dengan candaan. Dia mengaku tidak unsur kesengajaan untuk menjatuhkan gelandang 33 tahun itu. Sebab, situasinya memang memaksanya untuk segera membuang bola agar tidak gol. 
“Dia (Maitimo) marah kepada wasit karena tidak beri penalti. Dia juga tidak akan bisa marah pada saya,” ujar Ruben sambil tertawan. “Kami selama ini memang dekat, jadi saya sempat minta maaf ke dia. Kalau bola itu tidak saya buang, nanti malah gol. Makanya saya lakukan itu,” imbuhnya. 
Pertemuan pertama mereka terjalin saat sama-sama membela Timnas Indonesia pada medio 2013. Tak jarang, keduanya mengobrol begitu pertandingan selesai. Saat bertemu sebagai lawan pun mereka tetap melakukan tugas membela tim masing-masing. 
“Ruben adalah sahabat saya yang sangat baik. Menurut saya, dia adalah satu di antara bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Dia selalu bermain dengan semangat dan punya kemampuan tinggi. Dia juga tidak takut bertanding dengan siapapun,” ungkap Raphael Maitimo berkomentar mengenai sahabat baiknya itu.

Kalah dari Tim Liga 2, Bhayangkara FC Dapat Pelajaran Berharga

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Bhayangkara FC menelan kekalahan 0-1 dari Persis Solo dalam uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/2/2018). Menguasai jalannya pertandingan, skuat berjulukan The Guardian itu harus kecolongan gol lewat skema serangan balik tim lawan.


Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemmy memuji semangat juang pemain Persis. Menurutnya, Persis mampu menunjukkan penampilan yang impresif.
''Saya sudah katakan, setiap tim yang melawan kami pasti bisa mengeluarkan kemampuan hingga 110 persen. Persis membuktikan itu. Jika semangat kami sama dengan mereka, bisa jadi permainan akan berbeda,'' tegas Simon usai pertandingan.
Simon menjelaskan, nantinya saat kompetisi Liga 1, semangat lawan tidak jauh berbeda dengan yang ditunjukkan tim Laskar Sambernyawa. Sebagai klub dengan status juara bertahan, Bhayangkara FC akan menghadapi lawan yang memiliki motivasi berlipat saat bertanding.
''Kami sudah tahu musim depan akan berjalan seperti itu. Untuk itu saya tekankan kepada anak-anak untuk tidak terprovokasi dan fokus dengan takik yang saya inginkan,'' tegas dia.
Meski kalah, mantan pelatih Mitra Kukar itu tak mempermasalahkan. Justru hasil minor ini akan jadi pembelajaran dan perbaikan sebelum Bhayangkara FC menjalani kompetisi resmi.
''Lebih baik membuat kesalahan sekarang daripada nanti di Liga 1. Karena nanti kesalahan seperti ini bakal kehilangan poin,'' tuturnya.

Dilarang Merokok, Pemain Timnas Singapura Diberi 2 Pilihan

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) mulai menerapkan aturan larangan merokok di pentas sepak bola Singapura. Untuk awalnya, aturan ini dimulai untuk pemain yang menghuni tim The Young Lions atau kandidat pemain Timnas Singapura U-23.


Wakil Presiden FAS, Bernand Tan, seperti dikutip dari Straits Times belum lama ini menjelaskan FAS mengambil langkah ini dengan tujuan menumbuhkan kebiasaan baik di kalangan pesepak bola.
Pemain yang tergabung di tim Young Lions, yang merupakan tim yang berisi pemain-pemain proyeksi Timnas Singapura U-23 dan U-22, diminta untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Mereka harus jujur, jika perokok, mereka akan diarahkan untuk menjalani program untuk menghentikan kebiasaan itu. Jika sudah menjalani program itu dan diketahui masih tetap merokok, ia akan dikeluarkan dari tim, namun masih diperbolehkan gabung klub lain di Liga Singapura (S-League).
Aturan ini diberlakukan tidak hanya ketika pemain gabung The Young Lions dan tampil di S-League melainkan juga ketika bermain di luar negeri, baik laga uji coba maupun pertandingan resmi internasional.
FAS mengaku tak segan untuk memilih WO dari sebuah turnamen atau pertandingan resmi, ketimbang mendapati pemainnya merokok dan enggan memenuhi aturan tersebut. Pasalnya, disinyalir, saat ini setidaknya separuh dari skuat The Young Lions diketahui merokok.
"Jika kami mengikuti turnamen di luar negeri dan mereka merokok, kami akan mengeluarkan mereka. Tak peduli sekali pun tak akan cukup pemain untuk bertanding dalam satu tim, kami lebih memilih dianggap WO karena mereka sudah mengecewakan tim," tegas Bernard Tan.
FAS berharap, kalangan pelatih juga ikut ambil bagian dalam menyukseskan aturan ini karena jika pelatih memiliki kedisplinan untuk tidak merokok, pemain akan mengikuti karena pelatih merupakan sosok anutan.
Tan menambahkan FAS akan mendorong seluruh klub peserta S-League untuk mengambil contoh dari The Young Lions. "Kami butuh komitmen dan kerja sama dengan semua klub di liga," imbuhnya.
Aturan ini memicu pro dan kontra dari kalangan pesepak bola Singapura. Satu di antara pesepak bola senior menilai pesepak bola muda akan lebih mudah untuk menaati aturan itu karena mereka tergolong belum lama jadi perokok.
Berbeda dengan pesepak bola senior, yang dianggap lebih sulit lepas dari kebiasaan merokok. Dalam skala tertentu, bahkan upaya menghentikan kebiasaan merokok bisa memengaruhi penampilan mereka di lapangan.

Nilmaizar Ikuti Kursus AFC Pro bersama Indra Sjafri dan Emral Abus

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Mantan pelatih Semen Padang, Nilmaizar mendapat kesempatan mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro. Untuk itu, karyawan aktif PT Semen Padang itu telah mengajukan cuti bekerja.

Meski dari biaya terbilang mahal, Nilmaizar menilai, untuk ilmu yang mahal juga dibutuhkan kocek yang tak sedikit pula. “Itu biasa, ilmu itu itu tidak mudah,” terang Nilmaizar.
Menurut informasi, kursus digelar medio April. Nilmaizar menyebut, kesempatan tersebut tidak akan dilepas begitu saja, pasalnya hanya 23 pelatih yang mendapat kesempatan naik pada rating tertinggi ilmu kepelatihan di Asia itu.
“Tentunya saya tak ingin membuang kesempatan ini. Saya sudah mendaftar. Saya akui, untuk lulus tak mudah. Materi ujiannya sangat berat. Meski begitu, saya tentunya optimistis,” tambahnya.
Nil mengatakan, alasan lain mengapa dirinya mengambil kesempatan itu, tak terlepas dari rencana regulasi pada kompetisi 2020 mendatang. Setiap pelatih kepala kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional harus memiliki lisensi A AFC Pro.
“Ada informasi yang saya dengar katanya tahun 2020 semua pelatih Liga-1 harus AFC Pro. Namun apakah akan diberlakukan, saya tidak tahu. Namun yang jelas semua pelatih harus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya,” beber Nil.
Selain Nilmaizar, Sumatra Barat juga menyumbang dua pelatih lainnya untuk mengikuti kursus Pro AFC yakni mantan pelatih Persib Bandung, Emral Abus dan eks pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

Banjir Gol di Stadion Kenangan, Andik Vermansah Raih Kemenangan Kedua Bersama Kedah

February 25, 2018 0 Comments

KEPOBOLA. Susul-menyusul gol terjadi pada laga PNKS kontra Kedah FA yang diperkuat Andik Vermansah. Bermain di stadion penuh kenangan buat Andik, Stadion Shah Alam, Minggu malam (25/2/2018), Kedah meraih kemenangan kedua musim ini.


Andik Vermansah kembali diturunkan sebagai starter pada laga keempat Kedah musim ini. Ini jadi pertandingan kedua Andik bersama tim Hijaukuning. Hal ini berarti, Kedah meraih kemenangan beruntun dengan Andik jadi bagian dalam tim.
Skor 1-1 menghiasi papan skor saat turun minum. Tim tuan rumah lebih dulu membobol gawang Kedah lewat gol Faris Ramli pada menit ke-31. Keunggulan itu hanya bertahan tiga menit karena Kedah berhasil menyamakan skor jadi 1-1 lewat penalti yang diambil Liridon Krasniqi menit ke-34.
Hadiah penalti diterima tim tamu setelah pergerakan pemain muda Akhyar Rashid, terpaksa dihentikan pemain PKNS di kotak terlarang.
Di babak kedua, pertandingan semakin seru. Hanya satu menit setelah babak kedua dimulai, Rafael Ramazoti, membuat PKNS kembali memimpin dengan skor 2-1.
Namun, Liridon Krasniqi lagi-lagi mencetak gol keduanya pada pertandingan ini, yakni pada menit ke-57. Skor berubah menjadi 2-2.
Tekanan yang terus diberikan Kedah membuat tim tuan rumah tertekan. Imbasnya, pada menit ke-68, mantan kapten Timnas Malaysia U-23, Baddrol Bakhtiar, membuat Kedah balik memimpin 3-2.
Pada menit ke-72 tim tuan rumah mendapat kesempatan menyamakan skor lewat penalti. Namun, eksekusi Rafael Ramazoti itu berhasil digagalkan dengan gemilang oleh kiper Kedah, Ifwat Akmal.
Pertarungan kedua tim tak mereda meski memasuki akhir pertandingan. Bahkan, dua gol tercipta pada extra time. Ariff Farhan membuat Kedah unggul 3-4 lewat golnya pada menit 90+2.
Namun, PKNS enggan kalah telak. Pada menit 90+5, satu gol tambahan berhasil disarangkan tim tuan rumah untuk memaksa skor akhir jadi 3-4. Kedah FA berhasil unggul tipis dalam laga banjir gol ini.
Dengan kemenangan atas PKNS, klub Andik Vermansah ini kini berada di urutan keenam klasemen sementara Liga Super Malaysia 2018 dengan poin enam. Poin itu sama seperti yang dikoleksi klub Evan Dimas dan Ilham Udin, Selangor FA. Selangor unggul selisih satu gol atas Kedah dan berada di peringkat kelima.