Arema Coret Rodrigo Ost, Arthur Cunha Merasa Kehilangan

KEPOBOLA.  Arema FC mengakhiri kebersamaan dengan playmaker Rodrigo Ost dos Santos. Karena pemain asal Brasil itu tidak lolos verifikasi dari operator akibat menit bermain tidak memenuhi syarat 25 persen di klub Seri C Brasil, Moto Club.

Manajemen Arema dengan terpaksa mengakhiri kontrak yang harusnya berjalan satu musim. Yang paling kehilangan dengan keputusan tersebut tak lain adalah stoper, Arthur Cunha da Rocha.

Selain sama-sama dari Brasil, keduanya pernah sama-sama bermain untuk Mitra Kukar musim 2015 silam. Namun mereka terpisah karena Rodrigo tahun lalu memilih pulang ke Brasil.

"Semoga sukses. Dan nanti bisa kembali bertemu lagi," kata Arthur.

Kedua pemain ini datang bersamaan ke Indonesia tahun 2015. Mereka mengarungi bersama masa-masa adaptasi awal dengan sepakbola Indonesia. "Sebenarnya dia pemain pintar. Tapi mau bagaimana lagi. Semoga nanti bisa segera kembali bermain di Indonesia," harapnya.

Arthur menyadari dalam sepak bola, pemain keluar dan masuk jadi hal yang biasa. Namun dia berharap suatu saat bisa bermain bersama lagi. Saat ini Rodrigo menyerahkan masa depannya kepada sang agen. Tapi pada Juni mendatang, dia kabarnya sudah mendapatkan klub baru.

Sebenarnya saat ini bursa transfer pemain di Asia Tenggara masih belum ditutup. Namun mayoritas klub sudah melakukan persiapan dan memiliki para pemain asing. Sehingga dia harus lebih dulu pulang ke Brasil.

Di Arema, Rodrigo dikenal sebagai pemain yang cepat akrab. Dia tidak hanya berkumpul dengan para pemain asing seperti Arthur Cunha atau Thiago Furtuoso. Tapi, para pemain lokal juga dekat dengannya.